BANJARMASIN- SSNEWS Korban tenggelam bernama Panji Maulana Malik berusia 30 tahun ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi tak bernyawa, sekitar pukul 17.22 Wita.

Operasi SAR gabungan di perairan Sungai Barito di Desa Bantuil, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (20/8/2024) dihentikan.

Jasadnya muncul sendiri di permukaan air Sungai Barito tak jauh dari lokasi korban terjatuh yang berjarak sekitar 500 meter.

Evakuasi dilakukan SAR gabungan dari personel Basarnas Banjarmasin dan Satpolair menuju mobil ambulance menuju RSUD Ulin Banjarmasin. Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Kuala, Mirwan Siregar mengaku TRC BPBD Kabupaten Barito Kuala yang kali menemukan jasad korban tersebut.

Seperti diwartakan, sebelum Panji Maulana Malik dinyatakan temannya tenggelam, Senin (19/8/2024) sekitar pukul 03.30 Wita, seusai dari daratan menuju kapal tugboatnya.

Sementara itu, Kasatpolair Polres Barito Kuala, AKP Supriyanto mengingatkan pentingnya jaket pelampung dikenakan saat ingin menuju daratan. Saya imbau anak buah kapal yang ingin sandar beristirahat di wilayah hukum Polres Barito Kuala agar mengenakan safety atau jaket pelampung saat menuju daratan,” kata AKP Supriyanto ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id.

Menurutnya, peristiwa ABK tugboat yang terjatuh ke Sungai Barito sudah kali kedua dan tidak mengenakkan jaket pelampung.

Catatan reporter Banjarmasinpost.co.id, pada April 2024 lalu, seorang ABK tugboat bernama Muhammad Fikri Khairil berusia 19 tahun dinyatakan tenggelam. ABK tugboat itu sebelumnya dari daratan ingin menuju kapalnya terjatuh di Sungai Barito. SAR gabungan selang sehari menemukan dalam keadaan tak bernyawa juga di Sungai Barito berjarak sekitar 1,5 kilometer.

Di kutip dari Banjarmasinpost.co.id
Editor//Jokosw