Wakil Panglima Tegaskan MBG dari TNI Higienis

JAKARTA, Supersemar News – Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan TNI higienis dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Hal ini ia sampaikan saat membuka Taekwondo International Championship Panglima TNI Cup 2025 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (26/9/2025).
Tandyo menyebut, belakangan ini pemberitaan publik banyak dipenuhi dengan isu terkait Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilainya kurang profesional.
“MBG yang dibangun oleh TNI, saya kira higienis dan tidak ada yang, mungkin pemberitaan selama ini dalam minggu-minggu ini beritanya dipenuhi dengan SPPG yang kurang profesional,” kata Tandyo, dalam sambutannya.
Ia menyampaikan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ini sedang melakukan kunjungan ke Solo dalam rangka mendukung program MBG pemerintah.
Dirinya berharap Panglima juga bisa meluruskan mengenai program MBG yang ramai dibicarakan belakangan akibat banyak siswa yang keracunan.
“Mudah-mudahan Panglima TNI bisa meluruskan itu semua sehingga program pemerintah yang langsung dirasakan ke masyarakat bisa kita laksanakan dengan baik,” ungkap Wakil Panglima TNI.
Lebih lanjut, Tandyo menyampaikan permohonan maaf dari Panglima TNI yang berhalangan hadir karena kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wakil Panglima TNI juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan internasional taekwondo yang berlangsung pada 26-29 September 2025.
Ia berharap event ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antarnegara, tetapi juga bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
BGN perketat verifikasi mitra penyedia MBG
Sebelumnya diberitakan, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menyebutkan, BGN telah mengeluarkan kebijakan baru dengan memperketat proses verifikasi mitra penyedia makanan, termasuk mewajibkan sertifikasi dapur dan juru masak.
“Tentu (diperketat). Bahkan ini paling baru, hari ini sudah kita keluarkan surat kepada semua dapur yang kemarin bermasalah,” kata Nanik di Cibubur, Jakarta, Kamis (25/9/2025).
“Dimulai karena yang paling banyak di bulan September, kita tutup dalam waktu yang tidak ditentukan sampai investigasi selesai,” ujar dia.
Nanik menegaskan bahwa BGN tidak akan main-main dalam penegakan aturan.
(nasional.kompas.com)
(Lilis Susanti)