Rahasia Panjang Umur Perempuan Jepang di Atas 100 Tahun

SUPERSEMAR NEWS – Jepang kembali mencatat rekor baru jumlah penduduk berusia 100 tahun ke atas. Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Jepang, jumlah centenarian mencapai 99.763 orang pada September 2025. Dari jumlah tersebut, perempuan mendominasi 88 persen, dengan 87.784 orang, sementara pria hanya 11.979 orang.
Menteri Kesehatan Jepang, Takamaro Fukoka, menyampaikan ucapan selamat sekaligus rasa terima kasih atas kontribusi para lansia terhadap pembangunan masyarakat selama puluhan tahun.
Pola Makan Sehat dan Seimbang
Perempuan Jepang dikenal memiliki umur panjang karena pola makan tradisional yang sehat. Diet mereka kaya ikan, sayuran, rumput laut, dan produk kedelai seperti tofu serta miso. Selain itu, mereka menerapkan konsep hara hachi bu, yaitu makan hanya sampai 80% kenyang. Pola ini membantu mengontrol kalori dan menjaga kesehatan metabolik.
Kebiasaan mengurangi garam juga berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker perut.
Gaya Hidup Aktif
Selain pola makan, gaya hidup aktif juga berkontribusi pada umur panjang masyarakat Jepang. Aktivitas sehari-hari seperti berjalan kaki, berkebun, hingga duduk di atas tikar tatami menjaga kekuatan otot dan keseimbangan tubuh.
Menariknya, banyak lansia di Jepang yang tidak mengenal istilah “pensiun” sepenuhnya. Mereka tetap aktif melakukan pekerjaan ringan atau kegiatan sosial yang memberi semangat hidup.
Dukungan Sosial dan Ikigai
Masyarakat Jepang memiliki jaringan sosial yang kuat, terutama di wilayah seperti Okinawa. Dukungan keluarga dan komunitas membuat lansia merasa dihargai serta terhindar dari stres.
Selain itu, konsep ikigai, atau “alasan untuk hidup”, menjadi kunci penting. Rasa optimisme dan tujuan hidup membuat banyak orang tetap bersemangat meski usia sudah di atas 100 tahun.
Lingkungan dan Budaya Mendukung
Jepang dikenal sebagai negara yang menghargai lansia. Budaya mereka memandang penuaan sebagai simbol kebijaksanaan dan kedewasaan. Ditambah lagi, masyarakat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi penyakit sejak dini.
Faktor-faktor tersebut menjadikan Jepang sebagai salah satu negara dengan harapan hidup terpanjang di dunia.
Kesimpulan
Umur panjang perempuan Jepang tidak hanya karena faktor genetika, tetapi juga hasil dari kombinasi pola makan sehat, gaya hidup aktif, dukungan sosial, dan budaya yang menghargai lansia. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi negara lain, termasuk Indonesia, untuk membangun masyarakat sehat dan sejahtera.
SupersemarNewsTeam
SanggaBuana