
Sampit ,Supersemar news – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor secara resmi membuka kembali kegiatan “car free day” (CFD) di Taman Kota Sampit setelah sempat beberapa tahun dihentikan dan kini langsung disambut antusias masyarakat.
“Hari ini kami membuka kegiatan CFD yang kebetulan dirangkai dengan peringatan Harhubnas, jadi kami coba dengan menutup masuknya kendaraan di sekitar Taman Kota Sampit agar orang-orang yang berolahraga bisa lebih aman dan nyaman,” kata Halikinnor di Sampit, Minggu.
Sekitar 2019 Pemkab Kotim telah menjadikan kawasan Taman Kota Sampit sebagai kawasan CFD setiap Minggu pagi. Namun, karena pandemi COVID-19 kegiatan itu pun dihentikan dan baru kembali dibuka setelah banyak permintaan dari masyarakat.
Kegiatan CFD ini dilakukan dengan menutup akses kendaraan di sekitar Taman Kota Sampit, meliputi Jalan Yos Sudarso, Jalan Siswondo Parman dan Jalan D.I Panjaitan dari pukul 5:30 – 8:30 WIB.
Dengan begitu, warga yang berolahraga setiap Minggu pagi di sekitar taman tersebut bisa lebih leluasa. Sebab sebelum dilakukan pengaturan demikian dinilai berisiko bagi warga maupun pengendara yang melintas di lokasi tersebut.
“Kalau biasanya saat orang berolahraga masih banyak kendaraan yang lalu-lalang dan itu cukup berisiko, baik bagi warga maupun pengendara. Selain itu, kelihatannya juga tidak bagus, makanya sekarang kami tata,” ujar Halikinnor.
Disamping sebagai sarana olahraga, CFD ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar Taman Kota Sampit, khususnya bagi pedagang kaki lima maupun UMKM.
Berdasarkan informasi yang ia terima kurang lebih ada 500 pelaku usaha yang didominasi usaha kuliner di sekitar Taman Kota Sampit yang berjualan setiap Minggu pagi. Sehingga, pemerintah daerah berharap dengan adanya CFD bisa melariskan jualan pelaku usaha
Sumber ;antarakalteng
Editor//Jk
