Kehadiran Marsekal Madya TNI (Purn) Eris Herryanto bersama jajaran Forkominhan di booth pameran Indo Defence Expo 2025 menjadi simbol komitmen kuat purnawirawan TNI dalam mendukung kemandirian industri pertahanan nasional.

SUPERSEMAR NEWS BOGOR – Pembukaan ajang unjuk kemajuan teknologi pertahanan berskala internasional, Indo Defence Expo and Forum 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, turut dihadiri dua tokoh penting dalam dunia pertahanan nasional: Marsekal Madya TNI (Purn) Eris Herryanto dan Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Suyono Thamrin.

Marsekal Madya TNI (Purn) Eris Herryanto, kelahiran 5 Januari 1955, merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang memiliki rekam jejak panjang dalam pembangunan sistem pertahanan udara nasional. Sosok yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan ini dikenal berperan aktif dalam proses modernisasi alutsista serta penguatan kelembagaan pertahanan negara.

Sementara itu, Laksda TNI (Purn) Dr. Suyono Thamrin adalah tokoh strategis TNI Angkatan Laut yang telah banyak berkontribusi dalam pengembangan dan pembentukan prodi baru di Universitas Pertahanan. Dengan latar belakang akademik, peneliti dan praktisi pertahanan, beliau juga aktif menyuarakan pentingnya integrasi antara inovasi teknologi militer dan visi geopolitik nasional.

Keduanya hadir sebagai bagian dari jajaran tamu kehormatan dan menyempatkan berdialog dengan pelaku industri pertahanan nasional maupun delegasi internasional. Kehadiran mereka di forum ini tidak hanya merefleksikan kepedulian terhadap perkembangan industri pertahanan, tetapi juga menjadi simbol kesinambungan pemikiran strategis antara generasi aktif dan purnawirawan.

Indo Defence Expo and Forum 2025 mengusung tema “Defense Partnership for Global Peace and Stability”, dan diikuti oleh 13 Menteri Pertahanan dari berbagai negara, 55 negara peserta, 32 paviliun negara, serta 1.180 perusahaan dari industri pertahanan global. Acara ini berlangsung dari 11 hingga 14 Juni 2025 dan menjadi momentum penting dalam memajukan kerja sama pertahanan serta kemandirian industri militer Indonesia.

SupersemarNewsTeam
Reporter : R/Rifay Marzuki