
Lambang tiga matra TNI—TNI AD, TNI AL, dan TNI AU—terpampang dalam satu bingkai, mencerminkan potensi dari ketiganya untuk mengisi jabatan Wakil Panglima TNI yang segera dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
TNI Segera Miliki Wakil Panglima, Tiga Matra Berpeluang Diisi
SUPERSEMAR NEWS – Presiden Prabowo Subianto akan melantik Wakil Panglima TNI pada Minggu, 10 Agustus 2025, setelah jabatan ini kosong selama lebih dari dua dekade. Langkah ini menjadi bagian dari restrukturisasi strategis organisasi TNI di bawah pemerintahannya.
Pelantikan Digelar di Batujajar
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, membenarkan bahwa pelantikan akan berlangsung bersamaan dengan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung.
“Iya, ada pelantikan,” ujar Kristomei saat dikonfirmasi, Kamis (7/8/2025).
Pelantikan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat struktur kepemimpinan Tentara Nasional Indonesia, yang selama ini hanya dipimpin oleh satu Panglima tanpa wakil.
Kandidat dari AD, AL, dan AU Berpeluang
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa kandidat bintang 4 dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU untuk mengisi jabatan tersebut.
Saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (30/4/2025), Agus mengatakan:
“Ada beberapa kandidat,” ujarnya singkat.
Meski demikian, ia belum mengungkap nama-nama kandidat tersebut secara resmi.
Jabatan Lama yang Dihidupkan Kembali
Sebagai catatan, jabatan Wakil Panglima TNI sempat dihidupkan kembali melalui Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI. Posisi ini terakhir diisi oleh Laksamana TNI (Purn) Didit Herdiawan di era kepemimpinan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Setelah itu, jabatan tersebut kembali kosong hingga saat ini. Dengan pelantikan mendatang, TNI akan kembali memiliki struktur kepemimpinan yang lebih lengkap dan proporsional.
Langkah Penguatan Komando Tertinggi
Kehadiran Wakil Panglima TNI akan memperkuat sistem komando di tubuh TNI, terutama dalam hal koordinasi tiga matra: TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Langkah ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong profesionalisme dan efektivitas militer di era modern.
SupersemarNewsTeam
Reporter: R/Rifay Marzuki
SanggaBuana


