19/10/2025

Dedi Mulyadi–Rieke Diah Ungkap Akar Masalah Jalan Cikidang

0
Dalam kunjungannya ke lokasi jalan rusak di Cikidang, Rieke Diah Pitaloka tampil sederhana mengenakan kebaya biru bermotif bunga sambil menyerukan perbaikan infrastruktur Pasirlangkap. Ia menyampaikan langsung keluhan warga kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki karena membahayakan masyarakat.

Kolaborasi Gubernur Dedi Mulyadi dan Rieke Diah Pitaloka Ungkap Status Jalan Cikidang yang Dicoret Sejak 2018

SUPERSEMAR NEWS – Sukabumi — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka menjalin kolaborasi untuk menyelesaikan persoalan jalan rusak di Pasirlangkap, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Langkah ini muncul setelah keduanya menerima laporan langsung dari Kepala Desa Bumisari, Solihin, yang menyebut jalan vital penghubung dua desa itu rusak parah karena statusnya tak jelas sejak 2018.

Status Jalan Cikidang Dicoret dari Daftar Kabupaten

Menurut Solihin, jalan Pasirlangkap sebelumnya berstatus jalan kabupaten, namun pada 2018 Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sukabumi menghapusnya dari daftar jalan kabupaten. Saat itu, Kepala Dinas PU Asep Japar—yang kini menjabat sebagai Bupati Sukabumi periode 2025–2030—menetapkan kebijakan tersebut.

Akibatnya, alokasi anggaran perbaikan dan pemeliharaan tidak dapat dilakukan.

“Status jalan ini sangat penting karena menyangkut proses perencanaan dan penganggaran. Kami berharap Gubernur Jabar bisa mendorong Bupati Sukabumi segera menetapkan status jalan tersebut,” ujar Solihin.

Kondisi ini membuat warga bertahun-tahun harus melewati jalan yang rusak parah dan membahayakan pengendara.

Berdiri di tengah jalan tanah berlubang di Pasirlangkap, Rieke Diah Pitaloka menyampaikan langsung keluhan warga Cikidang kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dengan tangan terlipat penuh harap, ia meminta agar jalan rusak Cikidang segera diperbaiki karena menjadi akses vital warga yang terabaikan sejak 2018.

Rieke Diah Pitaloka Serukan Perbaikan Jalan via Media Sosial

Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @riekediahp, Rieke menyoroti langsung kondisi jalan di Cikidang. Dalam video berdurasi dua menit, ia menggunakan gaya khasnya sebagai “Nyi Iroh”, sambil memohon perhatian Gubernur Dedi.

“Assalamualaikum, Kak Dedy, saya Nyi Iroh warga Cikidang. Jalan di Pasirlangkap mohon dibantu, kasihan warga. Sehancur hatiku, Pak, jalannya kayak gini, ini berbahaya banget,” ucapnya.

Rieke menegaskan bahwa dirinya tetap fokus memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah pemilihan, khususnya terkait infrastruktur dasar seperti jalan dan akses publik.

“Besti-bestiku, hari ini aku masa reses. Jadi nggak ada sidang di DPR, tapi kalau ada kasus kayak gini, tetap harus kita tangani,” tambahnya.

Dedi Mulyadi Pastikan Koordinasi dengan Pemkab Sukabumi

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan akan menindaklanjuti persoalan infrastruktur di Cikidang.
Menurutnya, sebagian jalur jalan melintasi tanah milik Perhutani, sehingga perlu kejelasan status sebelum penganggaran dilakukan.

“Jalan di Cikidang, seperti di Papanasan dan Rarasan, memang belum jelas apakah jalan kabupaten atau provinsi. Kami akan segera koordinasi dengan Bupati Sukabumi agar mendapat prioritas,” tegas Dedi.

Ia juga mengapresiasi inisiatif Rieke Diah Pitaloka yang turut mengawal isu tersebut dari sisi legislatif.

“Ya nanti kita koordinasi sama bupatinya itu untuk segera mendapat prioritas,” ujarnya menambahkan.

Harapan Warga: Segera Tetapkan Status Jalan Pasirlangkap

Warga Desa Bumisari dan sekitarnya berharap Pemkab Sukabumi segera menentukan status jalan Pasirlangkap agar bisa diperbaiki menggunakan dana APBD Sukabumi.
Kejelasan status ini diyakini akan membuka jalan bagi peningkatan mobilitas warga dan ekonomi lokal.

Masyarakat juga didorong untuk menyampaikan keluhan infrastruktur melalui kanal resmi seperti Lapor.go.id dan Sistem Pengaduan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar penanganan lebih cepat dan transparan.

SupersemarNewsTeam
SanggaBuana

Share link berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *