Solidaritas buruh dan mahasiswa tergambar jelas lewat spanduk Tanda Tangan Aksi Damai dan banner Front Kebangsaan yang menyerukan stop anarkisme serta dukungan terhadap Reformasi Polri demi terciptanya Indonesia aman dan kondusif.

SUPERSEMAR NEWS – Jakarta, 22 September 2025
Front Kebangsaan bersama elemen buruh, mahasiswa, dan tokoh kebangsaan menggelar aksi damai di kawasan Patung Kuda, Jakarta. Dengan tema “Stop Anarkisme dan Ciptakan Situasi Kondusif yang Aman Bagi Masyarakat”, aksi ini menegaskan pentingnya menjaga kedamaian demi persatuan bangsa.

Seruan Hentikan Anarkisme

Massa aksi menyerukan agar rakyat Indonesia menghentikan segala bentuk anarkisme yang dapat merusak persatuan nasional. Menurut mereka, kondisi aman dan kondusif akan memungkinkan pemerintah fokus menyelesaikan berbagai persoalan rakyat, mulai dari ekonomi hingga kesejahteraan sosial.

Di atas mobil komando, Gus Soleh Mz menyampaikan tausiyah kebangsaan dalam Aksi Damai Solidaritas Buruh-Mahasiswa, menyerukan pentingnya menjaga harmoni dan menolak segala bentuk anarkisme.

Orasi Tokoh Buruh, Mahasiswa, dan Ulama

Aksi damai ini diwarnai dengan orasi sejumlah tokoh.

  • Soni, perwakilan buruh, menyuarakan keadilan sosial bagi pekerja.
  • Gilang, mewakili mahasiswa, menekankan pentingnya persatuan buruh dan mahasiswa.
  • Gus Soleh Mz, memberikan tausiyah kebangsaan terkait menjaga harmoni dan kedamaian.

Dengan demikian, suara yang muncul dalam aksi ini mencerminkan keterpaduan berbagai elemen bangsa.

Orasi di atas mobil komando dengan spanduk Aksi Damai Solidaritas Buruh-Mahasiswa menjadi simbol kuat seruan Front Kebangsaan untuk menolak anarkisme dan menciptakan Indonesia yang aman serta kondusif.

Tuntutan Aksi Damai

Dalam pernyataannya, Front Kebangsaan menyampaikan beberapa tuntutan utama, yaitu:

  1. Menolak segala bentuk provokasi dan anarkisme.
  2. Mendesak terciptanya lapangan kerja dan iklim usaha yang tenang.
  3. Menolak kriminalisasi terhadap TNI dan Polri yang menjaga keamanan rakyat.
  4. Meminta Jenderal Ahmad Dofiri menegakkan Reformasi Polri demi kemajuan bangsa.
  5. Mendukung percepatan Reformasi Polri menuju Indonesia Emas 2045, sebagaimana didorong oleh tokoh lintas agama.

Pesan Utama Front Kebangsaan

“Kami berdiri tegak menolak segala bentuk anarkisme. Hanya dengan kedamaian kita bisa menjaga persatuan dan meraih kesejahteraan bangsa,” tegas perwakilan Front Kebangsaan.

Aksi ini menjadi bukti bahwa masyarakat masih menginginkan jalan damai sebagai solusi terbaik menghadapi tantangan bangsa.

SupersemarNewsTeam
Reporter:
R/Rifay Marzuki