Sepeda Listrik Membawa Petaka: Jari Bocah 9 Tahun di Palangka Raya Terjepit Pedal
PALANGKA RAYA, Supersemar News – Tren penggunaan sepeda listrik di Kota Palangka Raya kini semakin digemari, khususnya di kalangan anak-anak. Namun, di balik popularitasnya, potensi bahaya juga mengintai jika tidak disertai pengawasan orang tua.
Seorang bocah bernama Habibi (9), siswa kelas 2 SLB Negeri 1 Palangka Raya, mengalami kejadian yang membuat panik keluarganya pada Rabu (24/9/2025) malam. Jari telunjuk kirinya terjepit di lubang pedal sepeda listrik saat bermain di kawasan Jalan RTA Milono.
Korlap 112 Jafung Analis Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Palangka Raya, Sucipto, menjelaskan keluarga sudah berusaha melepaskan jari Habibi namun gagal. Bahkan, pihak rumah sakit yang sempat didatangi keluarga menyarankan agar langsung menuju Pos Rescue Damkar.
“Setibanya di pos, petugas segera melakukan penanganan. Prosesnya cukup sulit karena pedal terbuat dari besi tebal. Namun, dalam waktu sekitar satu jam, pedal berhasil diputus tanpa menimbulkan luka pada korban,” terang Sucipto, Kamis (25/9).
Petugas Damkar juga harus mengalihkan perhatian Habibi dengan ponsel agar tetap tenang selama proses penyelamatan. Beruntung, setelah pedal berhasil dilepas, kondisi Habibi tidak mengalami luka serius.
Sementara itu, Ahmad (49), ayah Habibi, mengaku masih bingung bagaimana peristiwa itu bisa terjadi. “Tiba-tiba pedal sepeda sudah masuk ke jari anak kami. Saya coba lepaskan sendiri, tapi tidak bisa juga,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi orang tua agar lebih waspada ketika anak-anak menggunakan sepeda listrik. Selain itu, kesiapan dan sigapnya petugas Damkar Palangka Raya kembali terbukti dalam menangani keadaan darurat sehari-hari.
(Fauji/Rl)
