26/10/2025

Titus Natkime Jalin Silaturahmi dengan Supersemar Law Firm

0
Silaturahmi ini menjadi langkah nyata membangun Papua Tengah tanpa diskriminasi, berlandas pluralisme dan nilai leluhur Amungme.” — Titus Natkime

SUPERSEMAR NEWS – Jakarta
Membangun komunikasi dan sinergi antar pemangku kepentingan menjadi langkah penting dalam memperkuat kemitraan berkelanjutan di Tanah Papua. Dalam semangat tersebut, Pimpinan PT Freeport Indonesia sekaligus Vice President Stakeholder Management, Bapak Titus Natkime, menggelar silaturahmi bersama Badan Pendiri dan Pengawas Supersemar Law Firm serta Supersemar News.

Acara yang berlangsung hangat itu menjadi wadah dialog terbuka tentang kontribusi pembangunan di Papua dan pentingnya menjaga nilai-nilai pluralisme, kebersamaan, dan keberlanjutan sosial di wilayah tambang terbesar di Indonesia tersebut.

Komitmen Membangun Papua Tengah Tanpa Diskriminasi

Sebagai tokoh masyarakat Papua dan pewaris amanah leluhur Suku Amungme, Titus Natkime dikenal luas atas komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat adat di sekitar wilayah operasional PT Freeport Indonesia.

Dikutip dari Nabire.net (Jumat, 13 September 2024), Titus Natkime sebelumnya juga pernah maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur Papua Tengah mendampingi Natalis Tabuni, membawa visi besar: “Papua Tengah Rumah Kita Bersama.”
Visi ini menekankan pembangunan daerah tanpa diskriminasi, dengan mengedepankan pluralisme dan persaudaraan lintas etnis dan agama.

Supersemar Law Firm Dorong Kolaborasi Strategis

Dalam kesempatan itu, hadir pula para tokoh dari Supersemar Law Firm dan Supersemar News, antara lain:

  • Bapak Yusuf, S.H. – Badan Pendiri dan Pembina
  • Bapak Jhansen Mangiring Marpaung, S.H. – Badan Pendiri dan Penasehat
  • Bapak Jekson T, S.H. – Dewan Pembina

Mereka menegaskan komitmen Supersemar dalam memperkuat literasi hukum masyarakat dan membuka jalur kolaborasi strategis antara dunia korporasi dan media hukum nasional.

“Sinergi antara sektor hukum, media, dan korporasi seperti Freeport sangat dibutuhkan agar pembangunan di Papua berlangsung dengan prinsip keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Yusuf, S.H.

Pewaris Amanah Leluhur, Jembatan Antara Tradisi dan Modernitas

Sebagai putra daerah Amungme, Titus Natkime juga menegaskan bahwa pembangunan harus tetap berakar pada nilai budaya dan spiritual leluhur. Ia menyebut bahwa kemajuan ekonomi tidak boleh mengorbankan identitas masyarakat adat.

“Kami di Papua ingin maju, tapi tidak kehilangan akar budaya kami. Freeport dan masyarakat harus berjalan bersama dalam semangat saling menghormati,” ujar Titus dalam forum tersebut.

Pernyataan ini memperlihatkan peran pentingnya sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas, sekaligus penegasan tanggung jawab moralnya sebagai tokoh adat dan pemimpin korporasi.

Kolaborasi Media dan Korporasi untuk Papua Berkelanjutan

Pertemuan ini juga membuka peluang kerja sama antara Supersemar News dan PT Freeport Indonesia dalam bidang pemberitaan positif, edukatif, dan inspiratif bagi generasi muda Papua.
Melalui media berbasis data dan pendekatan empatik, Supersemar News berupaya menampilkan potret Papua dari sisi pembangunan manusia, bukan hanya ekonomi.

Untuk mendukung pemberitaan serupa, pembaca dapat mengikuti kanal Nasional dan Tokoh di portal Supersemar News untuk informasi terkini seputar kegiatan sosial, hukum, dan pengembangan masyarakat di wilayah timur Indonesia.

Membangun Sinergi untuk Papua yang Setara

Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan, tetapi simbol dari upaya bersama membangun Papua yang setara dan berdaya.
Dari ruang dialog hingga rencana kolaborasi nyata, Titus Natkime bersama Supersemar Law Firm menegaskan pesan bahwa kemajuan Papua adalah tanggung jawab bersama bangsa Indonesia.

SupersemarNewsTeam
Sumber: Nabire.net | PT Freeport Indonesia

Share link berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *