Petugas Jasa Raharja DKI Jakarta memberikan edukasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada para ojol wanita dari Gojek, Grab, dan Maxim di kegiatan pelatihan lapangan yang berkolaborasi dengan Rumah Sakit Husada.
Petugas Jasa Raharja DKI Jakarta memberikan edukasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada para ojol wanita dari Gojek, Grab, dan Maxim di kegiatan pelatihan lapangan yang berkolaborasi dengan Rumah Sakit Husada.

SUPERSEMAR NEWS – JAKARTA.
Dalam upaya meningkatkan keselamatan di jalan raya, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama DKI Jakarta menggelar pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada pengemudi ojek online (ojol) wanita dari berbagai platform seperti Gojek, Grab, dan Maxim.
Kegiatan edukatif ini digelar di ruang terbuka (outdoor) dengan suasana interaktif dan penuh semangat kebersamaan.

Spanduk Sosialisasi PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) hasil kolaborasi antara Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama DKI Jakarta dan Rumah Sakit Husada menjadi simbol komitmen bersama dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Spanduk Sosialisasi PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) hasil kolaborasi antara Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama DKI Jakarta dan Rumah Sakit Husada menjadi simbol komitmen bersama dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas.

Komitmen Jasa Raharja untuk Keselamatan Pengguna Jalan

Kepala Jasa Raharja Kanwil DKI Jakarta, Radito Risangadi, yang di wakili Pahala Hendra Hasian Kepala Bagian Pelayanan Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama DKI Jakarta menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen BUMN di bawah naungan Kementerian Keuangan RI tersebut untuk selalu memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna jalan.

“Pelatihan PPGD ini menjadi wujud kepedulian kami terhadap keselamatan masyarakat, terutama para pengemudi ojol wanita yang setiap hari beraktivitas di jalan raya,” ujar Pahala.

Ia juga menjelaskan bahwa Jasa Raharja memiliki tugas pokok berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 serta Peraturan Pemerintah Nomor 17 dan 18 Tahun 1965. Lembaga ini dipercaya pemerintah untuk mengelola Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Selain itu, Jasa Raharja juga aktif menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Iuran Wajib dan Sumbangan Wajib, yang hasilnya digunakan untuk memberikan santunan kepada korban kecelakaan transportasi umum maupun lalu lintas jalan.

Kolaborasi dengan RS Husada

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dan instruktur PPGD dari Rumah Sakit Husada, yang mendapat dukungan langsung dari dr. Candy dan tim medis RS Husada yang memberikan pelatihan teknis pertolongan pertama bagi korban kecelakaan di lapangan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pahala Hendra Hasian, Kepala Bagian Pelayanan Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama DKI Jakarta bersama Tim RS Husada Jakarta. Mereka ikut serta mendampingi peserta ojol selama sesi simulasi lapangan.

Petugas Jasa Raharja DKI Jakarta bersama tim RS Husada memberikan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada komunitas ojek online wanita agar siap tanggap dalam menghadapi kecelakaan di jalan.

Bagian dari Aksi Keselamatan Lalu Lintas Nasional

Pelatihan PPGD outdoor ini merupakan bagian dari Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 12 Tahun 2024.
Program ini menempatkan Jasa Raharja sebagai pelaksana Pilar Kelima, yaitu Penanganan Korban Kecelakaan.

Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan ini juga mendukung implementasi Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) sesuai Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2022.

Adapun lima pilar utama keselamatan lalu lintas mencakup:

  1. Kemen Bappenas: Sistem transportasi yang berkeselamatan.
  2. Kemen PUPR: Infrastruktur jalan yang berkeselamatan.
  3. Kemenhub: Kendaraan yang berkeselamatan.
  4. Polri: Pengguna jalan yang berkeselamatan.
  5. Kemenkes: Penanganan korban kecelakaan (termasuk Jasa Raharja dan fasilitas kesehatan).

Program Berkelanjutan Keselamatan Transportasi

Selain pelatihan PPGD, Jasa Raharja DKI Jakarta juga rutin melaksanakan program Pelajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) dan berbagai Safety Campaign di sekolah, kampus, terminal, serta instansi pemerintah dan swasta.
Kegiatan seperti Safety Riding dan edukasi keselamatan berkendara menjadi agenda tahunan yang terus diperkuat.

Pahala menambahkan, melalui program edukasi ini, diharapkan masyarakat makin paham tentang pentingnya pertolongan pertama di tempat kejadian.

“Dengan kemampuan dasar PPGD, angka fatalitas kecelakaan bisa ditekan, dan semakin banyak korban yang terselamatkan,” tegasnya.

Harapan untuk Ojol Wanita DKI

Para peserta ojol wanita mengaku antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka merasa kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap keselamatan sesama pengguna jalan.

“Sekarang kami tahu bagaimana cara menolong korban kecelakaan dengan benar. Ilmu ini sangat penting bagi kami yang setiap hari berada di jalan,” ungkap salah satu peserta dari Gojek.

Kesimpulan

Melalui kegiatan Pelatihan PPGD Outdoor ini, Jasa Raharja DKI Jakarta tidak hanya memperkuat sinergi antarinstansi, tetapi juga memperluas jangkauan edukasi keselamatan bagi masyarakat, terutama pengemudi perempuan di sektor transportasi online.

Langkah nyata ini menunjukkan bahwa Jasa Raharja bukan sekadar pemberi santunan, melainkan mitra strategis pemerintah dalam menciptakan budaya keselamatan lalu lintas nasional.

SupersemarNewsTeam
Sumber: PT Jasa Raharja Kanwil Utama DKI Jakarta