
Sampit,supersemar news -kejadian bermula ketika kedua orang yang berinisial AN Dan AD yang mengalami mabuk dengan halusinasi mendatangi acara perkawinan bersama teman teman nya pada minggu ( 7/7/2024)
Menurut keterangan saksi yang tidak mau di sebutkan namanya, AN dan AD awalnya datang ke acara pernikahan bersama teman-teman mereka.
Beberapa menit setelah tiba di lokasi, AD mulai mengalami halusinasi dan berbicara sendiri, Ia kemudian menjadi linglung dan tidak sadarkan diri.
Melihat kondisi AD, teman-temannya segera membawanya pulang ke rumah. Namun, sesampainya di rumah dan pada keesokan harinya, kondisi AD semakin parah dan ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Murjani untuk mendapatkan perawatan medis.
Beberapa jam kemudian, AN juga mengalami gejala yang sama seperti AD, yaitu halusinasi dan linglung. Berbeda dengan AD, AN tidak dibawa ke rumah sakit dan hanya dirawat di rumah karena kondisinya tidak terlalu parah.
AN mengaku kepada awak media bahwa ia mengonsumsi 5 butir pil oplosan yang mirip dengan Zenit yang diperolehnya dari seorang teman, Ia mengatakan bahwa setelah 1 jam mengonsumsi pil tersebut, ia langsung tidak sadarkan diri dan mengalami halusinasi selama dua hari,” saya kadang sadar kadang tidak ,”pungkas nya.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk berhati-hati, Obat-obatan oplosan seperti yang dikonsumsi AN dan AD dapat berbahaya dan bahkan berakibat fatal.
Dan keadaan saat ini kondisi AN sudah pulih dan dapat bekerja seperti biasanya, sedangkan kondisi AD masih lemah dalam pemulihan setelah 5 hari berada Di RSUD Murjani, Dan belum dapat bekerja.
AD dan AN adalah karyawan salah satu toko yang berada di jalan Rahadi usman sampit.
Red/AR
