Kotim.Supersemar news – Warga di Jalan Kenan Sandan RT 60 RW 29, tepatnya di samping gang gunung kelud, kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang,kabupaten kotim kalimantan tengah digegerkan oleh seorang pria tidak dikenal tanpa identitas dengan tingkah laku aneh dan mencurigakan, pada Sabtu, (22/06/2024) sekitar pukul 23.15 WIB.

Kejadian berawal saat pria itu mendatangi Kios warga yang sudah tutup dan duduk di depan kios dengan gerak gerik mencurigakan.

Awalanya Pria tersebut saya tanyakan orang mana, pria tersebut menjawab warga gang nurul hikam, tapi setelah Di tanya alamat tepat nya pria tersebut bingung, dan saya tanya mana identitas nya dia menjawab ada, tetapi saya meminta tunjukan identitasnya, pria tersebut tidak dapat menunjukan. Saya Duga pria tersebut mabok zenit, Dan gerak gerik nya sangat mencurigakan ” ujar salah satu penjaga pos kamling kepada Awak media supersemar news.

Demi menjaga keamanan lingkungan dan mencegah hal yang tidak diinginkan, salah satu petugas pos kamling terus mengawasi pria tersebut dan memintanya untuk tidak duduk di depan kios yang sudah tutup,Hal ini dilakukan karena beberapa waktu lalu kios tersebut pernah dibobol pencuri.

Merasa diawasi dan diinterogasi oleh petugas pos kamling, pria tersebut menjadi gelisah dan bersikap aneh tiba-tiba mengamuk dan mengambil pisau yang disimpan di pinggangnya.

Melihat pria tersebut ingin mengambil pisau, petugas pos kamling yang saat itu hanya berjumlah dua orang berusaha mengamankan, Namun pria tersebut sangat kuat berontak dan mengamuk hingga petugas pos kamling kewalahan.

Beruntung, salah satu warga sekitar yang melihat kejadian ini segera membantu mengamankan pria yang mengamuk tersebut.

Setelah pria yang diduga mabuk tanpa identitas dan dengan gerak-gerik mencurigakan tersebut berhasil diamankan oleh penjaga pos kamling dan dibantu warga setempat, petugas pos kamling melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Hingga polisi mendatangi TKP dan mengamankan pria tersebut serta menggiringnya ke kantor polisi setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.