Indonesia, Supersemar news
Cacar monyet (monkeypox) adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari kelompok yang serupa dengan penyakit cacar. Penyakit ini sebenarnya telah ditemukan oleh para ilmuwan sejak tahun 1958.

Cacar monyet sering ditemukan di negara Afrika Tengah dan Afrika Barat, tetapi belakangan ini penyakit ini kembali merebak di beberapa negara di luar Afrika.

Penyakit cacar monyet adalah penyakit menular dan penularan bisa terjadi melalui hewan dan manusia. Penularan tidak hanya terjadi dari primata ke manusia, tetapi juga bisa menular melalui paparan hewan lain, seperti tikus hingga tupai yang terinfeksi.

Yudhi Pramono, MARS mengatakan, dari 88 kasus yang dikonfirmasi, sebanyak 54 kasus memenuhi kriteria untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS) guna mengetahui varian virusnya.

“Dari 54 kasus ini seluruhnya varian Clade IIB. Clade II ini mayoritas menyebarkan wabah Mpox pada Tahun 2022 hingga saat ini dengan fatalitas lebih rendah dan ditularkan sebagian besar dari kontak seksual,” Jelasnya pada konferensi pers Perkembangan Kasus Mpox di Indonesia, Minggu (18/8/2024).

Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis langka yang terjadi akibat infeksi virus Monkeypox. Virus cacar monyet merupakan bagian dari Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Para ilmuwan pertama kali mendeteksi penyakit ini akibat adanya wabah yang berasal dari monyet yang digunakan untuk penelitian. Untuk itu, penyakit ini dikenal sebagai cacar monyet.

Penyakit ini tidak hanya bisa ditularkan melalui monyet. Beberapa hewan pengerat seperti tikus dan tupai juga bisa terinfeksi penyakit ini dan menularkannya kepada manusia.

Kondisi cacar ini juga bisa ditularkan dari manusia ke manusia meskipun risikonya cukup kecil.

Sumber; halodoc.com
Editor//Jk