Oplus_131072

Kotim,Supersemar news – sudah lebih dari sepekan ini warga Sampit Kabupaten Kota Waringin Timur Kalimantan Tengah merasa Resah akibat Kabar Dan video yang ramai beredar di media sosial maraknya peristiwa teror Ketuk pintu rumah warga Saat tengah malam.

Beberapa video CCTV yang viral beredar di media sosial dalam video berdurasi sekitar 1 menit tersebut menunjukan suasana mencekam saat terdengar suara ketukan pintu,sementara di depan Pintu tidak terlihat satu orang pun,peristiwa teror Ketuk pintu ini kabarnya terjadi di beberapa tempat di seputaran Kota Sampit, salah satu di Area lingkungan Komplek Perumahan Graha Pramuka, Kel.Baamang Barat pada jum’at (26/07/2024)

Dengan adanya kejadian ini warga pun terpaksa harus melakukan penjagaan extra ketat, karena banyak laporan dari warga di sana mengaku merasa ketakutan sejak adanya peristiwa ini.

warga dan bersama penjaga keamaan poskamling juga melakukan patroli keliling di lingkungan perumahannya, untuk mengantisipasi agar Aksi teror tersebut tidak terulag lagi.

Sementara itu di lansir dari akun Resmi instagram polres kotim , Menanggapi situasi ini, Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasi Humas Polres Kotim AKP Edy Wiyoko, S.E. menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar.

“Kami mengimbau masyarakat untuk melakukan cross check terhadap informasi yang diterima dan tidak mudah terpengaruh oleh isu hoax,” ujar AKP Edy Wiyoko. “Saring sebelum sharing, agar informasi yang disebarluaskan benar dan tidak menimbulkan kepanikan.”

Polres Kotim juga sudah melakukan upaya dan tindakan kepolisian, namun sampai saat ini tidak ada peristiwa pidana terhadap hal tersebut, kami juga akan berkolaborasi dengan pamswakarsa dan masyarakat untuk meningkatkan patroli dan menghimbau untuk mengaktifkan pos kamling di wilayah yang rawan terjadi kejadian serupa.

“Kami akan berkolaborasi dengan pihak keamanan lainnya untuk mencegah kejadian serupa terjadi dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat,” tegas AKP Edy Wiyoko.

Red/AR