Dekranasda Kabupaten Balangan menampilkan kain Seserangan bermotif bambu tirek di Inacraft 2025 JCC sebagai wujud pelestarian budaya dan kreativitas perajin Kalimantan Selatan.

Dekranasda Balangan Tampilkan Kain Seserangan di Inacraft 2025, Fadil Ungkap Filosofi Bambu Tirek

SUPERSEMAR NEWS – JAKARTA – Perwakilan Dekranasda Kabupaten Balangan ikut memeriahkan pameran Inacraft 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC). Salah satu peserta, Fadil, mengungkapkan kebanggaannya bisa membawa kain khas Kalimantan Selatan, yakni Seserangan, yang sarat makna budaya.

Kain Seserangan, Simbol Identitas Kalimantan Selatan

Dalam wawancara eksklusif bersama Supersemar News, Fadil menjelaskan bahwa kain Seserangan menjadi simbol warisan budaya daerah yang patut dilestarikan.
“Kita juga bawa Seserangan. Ini merupakan kain khas dari Kalimantan Selatan. Tapi kita juga bawa motif khas Kabupaten Balangan,” ujar Fadil kepada Supersemar News

Motif kain yang ia kenakan saat wawancara ternyata bukan sembarang corak. Fadil menuturkan bahwa kain tersebut dikenakan pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Balangan ke-22.

“Filosofinya itu bambu tirek. Bambu tirek melambangkan kekuatan dan kelenturan masyarakat Balangan dalam menghadapi perubahan,” tambahnya.

Representasi Kreativitas Daerah di Panggung Nasional

Menurut Fadil, keikutsertaan Dekranasda Balangan dalam ajang bergengsi ini menjadi wujud nyata komitmen daerah dalam mempromosikan potensi kerajinan lokal ke tingkat nasional.
“Kita sudah di sini sejak hari Rabu. Kamis mulai sambut foto, jadi sekitar empat sampai lima hari kami ikut,” jelasnya.

Ajang Inacraft 2025 memang dikenal sebagai wadah terbesar bagi para pelaku ekonomi kreatif dan perajin dari seluruh Indonesia untuk memamerkan hasil karyanya. Pameran ini juga menjadi ruang kolaborasi antara Dekranasda se-Indonesia dan masyarakat luas guna memperkuat ekonomi kreatif berbasis budaya.

Harapan Dekranasda Balangan ke Depan

Fadil berharap, kehadiran Dekranasda Balangan di Inacraft 2025 mampu membuka peluang pasar baru sekaligus menginspirasi generasi muda agar mencintai dan mengembangkan kerajinan daerah.
“Harapannya, momen berharga ini bisa memperkenalkan lebih luas potensi Balangan ke seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Reporter: R/Rifay Marzuki
Sangga Buana
Sumber: Wawancara Eksklusif Supersemar News di JCC, Jakarta